DETAIL BERITA

Mataram, 25/10. SMA Negeri 5 Mataram menggelar pringatan  Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) , momen penting bagi dunia pendidikan ini diikuti olah semua warga SMA Negeri 5 Mataram ( Smala).

Menjelang peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Osis Smala menyiapkan berbagai kegiatan. Lomba Video Cinematic untuk Kelas X, Bazar Makanan Khas Daerah Oleh Kelas XI, dan Penampilan Hiburan dari Kelas XII Berupa Persembahan Band dan Penampilan hiburan dari Ekskul seperti Perkusi, Seni Tari Tradisional (Sentra), dan Smala Dance Crew (SDC), peringatan kali ini dikemas dengan sangat meriah, dan membahagiakan. Tak hanya itu, ada pemberian penghargaan untuk beberapa lomba antar kls seperti Lomba Senam Gemar Gatra, Penataan Rak Tanaman.

"Kami ingin memberikan siswa untuk terus berinovasi dan memaksimalkan potensi serta ide kreatif mereka pada kegaiatan ini.jadi dari jauh hari anak-anak osis sudah menyipakan persembahan hari ini, dengan begitu, para siswa ini dapat terus mengembangkan diri yang kelak bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri, sekolah, maupun untuk lingkungannya,"  ungkap Juprin Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 5 Mataram.

Selain Persembahann hiburan, kegiatan Peringatan HGN dan Hut PGRI diramaikan oleh bazar dari kelas XI, Ada 11 Stand Bazar yang siap menawarkan produk mereka, yaituc terdiri dari Enam (6) kelas MIPA, dan Lima (5) kelas dari IPS. Masing-masing kelas Menjual enam (6) produk makanan Khas daerah indonesia, jika dikalikan dari 11 stand bazar, dengan 6 produk yang dijual maka ada enam puluh enam (66) produk Makanan Khas Daerah dibazarkan. Seperti, Kelepon, Tigapo, Lopis, Pempek, ayam betutu, cerorot, Es teller, dulman, jamu dan banyak aneka ragam makanan khas daerah yg inovatif dengan Varian jenis, bentuk, rasa, sehingga perkiraan perputaran uang pada hari itu kurang lebi sepuluh Juataan rupiah (Rp 10. 000.000).

Sangat mengesankan, hari yang membahagiakan, hari yang istimewa, suguhan anak-anak untuk hari ini luar biasa, dari kekompakan mereka, penampilan mereka, kreasi mereka, sangat luar biasa, apalagi bazarnya ini gak nyangka, rata-rata perolehan penjualan masing-masing stand itu paling sedikit enam ratus ribu rupiah (Rp 600.000), bahkan ada yg diatas satu jutaan sehingga kalo kita perkirakan perputaran uang pada hari ini Kurang lebih 10 jutaan, ungkap Nurhani kepala Sekola Smala ketika ditemui diruangannya.