DETAIL BERITA

Smala Memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Peran Guru Tak Tergantikan Teknologi

Smala Memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Peran Guru Tak Tergantikan Teknologi


Matarm, 25/11. SMA Negeri 5 Mataram (Samala) memperingati hari guru nasional dengan  upacara. Upacara berjalan dengan lacncar, pada kesempatan ini Hamdi Ahmad selaku Wakasek Prasarana SMA Negeri 5 Mataram diberikan kesempetan untuk memimpin upacara peringatan Hari guru nasional.

Hamdi mengatakan, setahun belakangan , kinerja guru mengalami tantangan yang luar biasa akibat Pandemi Covid-19 mulai dari menagajar jarak jauh hingga berjuang dengan kondisi ekonomi semakin sulit, “"kasian ini kita jadi guru, menangis dalam apalagi melihat murid kita semakin kehilangan disiplin, belum lagi mereka bosan, kesepian karena kelas daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),. Tidak hanya itu tekanan psikologis juga untuk mereka akibat kebanyakan tugas denagn minimnya penjelasan, kan kasian, belum lagi ditambah guru mengalami tekanan ekonomi akibat covid-19" ungkapnya.

Meski begitu, Hamdi menyebut guru terus beradaptasi untuk belajar hal-hal baru seperti belajar teknologi demi mendidik anak-anak bangsa. Saya melihat rekan-rekan guru sangat antusias belajar, belajar teknologi, membuat akun zoom, goggle Class room, belajar membuat video pembelajaran, dan saya gak pernah mendengar kata menyerah, keluh kesah atau berputus asa dari rekan-rekan guru, imbuhnya

Oleh sebab itu, Ia berharap guru agar jangan pernah berhenti belajar hal-hal baru agar menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Menurut Hamdi, pembelajaran penting di masa COVID-19 adalah peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi. Sebab guru adalah suri tauladan, kawan belajar, dan pemberi semangat ulung agar bara api anak didik tetap menyala untuk terus belajar meraih cita-cita. Guru juga dituntut menjadi pembelajar sejati, sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu.

 

 

Ia menyampaikan, guru sebagai ujung tombak dan pengarah tombak implementasi kebijakan pendidikan diharapkan adaptif terhadap berbagai perubahan dan mampu mengelola pembelajaran sesuai karakteristik, kondisi dan kebutuhan saat ini dan masa yang akan dating, seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 sudah memungkinkan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Diharapkan dengan kembali dibukanya sekolah, dapat menekan angka 'learning loss' dan meminimalisasi terjadinya 'lost generation' pada anak didik kita," katanya.

Pada kesempatan peringatan hari guru nasional ini hamdi juga berharap agar  para guru bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga integritas, menjadi contoh dalam pendidikan karakter dan jangan mudah meninggalkan ruang kelas. Karena kualitas pembelajaran adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh para guru, ungkap Hamdi

Pada kesempatan Hari Guru Nasional ini juga Kepala sekolah menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa berprestasi.