DETAIL BERITA

Kantor Bahasa NTB dan Smala Bekerja Sama Fasilitasi Siswa Tes UKBI Adaptif

Kantor Bahasa NTB dan Smala Bekerja Sama Fasilitasi Siswa Tes UKBI Adaptif


Mataram- Hari ini (9/6/21) dan besok siswa SMAN 5 Mataram (Smala) mengikuti Tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa (UKBI) Adaptif. Program yang merupakan kerja sama Kantor Bahasa NTB dan Smala ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan kelas XI. Peserta UKBI dari Smala akan menjadi bagian dari 8000 siswa NTB yang merupakan kuota NTB dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kepala SMAN 5 Mataram, H. Arofiq, memobilisasi siswa kelas X dan Kelas XI untuk mengikuti tes UKBI adaptif bahkan menjadwalkannya dalam jadwal PAT semester genap. Langkah persuasif dari Kepala Sekolah ini mendapatkan momentum yang tepat karena waktunya bersamaan antara pelaksanaan UKBI dan PAT. Selain itu, UKBI adapatif yang merupakan program nasional ini sangat penting untuk siswa dan pihak sekolah dalam pemetaan siswa. Dalam Test UKBI Adaptif siswa akan menyelesaikan lima seksi penilaian yaitu seksi I Mendengarkan, seksi II merespon kaidah, seksi III membaca, seksi IV menulis dan seksi V menulis. Setelah itu, siswa akan mendapatkan skor dari masing-masing seksi penilaian. Skor UKBI adaptif akan memberikan informasi level kemahiran berbahasa bagi siswa itu sendiri dan pihak atau instansi yang membutuhkan. Hampir sama dengan skor test kemampuan bahasa asing, siswa akan mendapatkan sertifikat dan bisa dipergunakan sesuai kebutuhan. Test UKBI hari sama dengan test sebelumnya masih gratis, siswa hanya menyiapkan kuota internet bagi siswa yang menggunakan gadget sendiri. Namun, bagi siswa yang tidak ada kuota, sekolah dan Kantor Bahasa NTB menyiapakan fasilitas test UKBI mulai dari tempat, komputer dan jaringan internet.    

Pada tes sebelumnya, siswa Smala atas nama Ida Ayu Neska Kelas X MIPA 2 meraih skor tertinggi se-NTB dengan skor 605. Hal ini yang memotivasi Kepala SMAN 5 Mataram untuk memberikan test UKBI bagi siswa. “Gratis, dan sangat bermanfaat bagi siswa dan sekolah, dari UKBI adaptif ini setidaknya sekolah memiliki gambaran kemampuan siswa dalam memahami bahasa indonesia. Dari sini juga kami bisa menentukan gerak dan arah kebijakan yang sesuai kebutuhan siswa. Karena dengan kemampuan bahasa indonesia yang baik, menentukan daya tangkap siswa pada penyerapan materi pembelajaran di kelas” terang H. Arofiq. 

Untuk diketahui UKBI adaptif adalah program Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang bertujuan Untuk menyetarakan bahasa Indonesia agar sejajar dengan bahasa-bahasa besar di dunia. UKBI merupakan tes standar untuk mengetahui kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia. UKBI memiliki fungsi yang amat strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya di dalam dan luar negeri, tetapi juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya (https://ukbi.kemdikbud.go.id/)